Kamis, 25 Juni 2020

Mendulang Emas di Dunia Digital


Pada pertemuan ke sebelas Belajar Menulis Bersama Om Jay dkk, nara sumbernya adalah guru Matematika SMK 50 Jakarta, Bapak Dedi Dwitagama yang penuh dedikasi dan prestasi. Berikut prestasi yang pernah diraih beliau: 

·    Wakil Indonesia pada Academic Leadership Training for School Principal UNESCO, Seoul Korea Selatan 2012

·      Ketua Delegasi Indonesia pada South East Asia School Principal Forum – SEASPF, Bali 2012

·      JUARA 1 GURARU AWARD – GURU ERA BARU AWARD INDONESIA – Acer, Jakarta, 2012

·      Juara 3 Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Provinsi DKI Jakarta, 2008

·      Juara 1 Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Jakarta Pusat, 2008

·      Juara 2 e-Learning Award tingkat Naasional, Pustekkom Depdiknas RI, Oktober 2008

·      Juara 3 Kompetisi blog “I Love Mobile Blogging”: XL dan Dagdigdug, FKI–JHCC Jakarta, Juni 2008

·      Wakil DKI Jakarta pada Lomba Guru Berprestasi tingkat Nasional, Jakarta, 2004

·      Juara 1 Guru Berprestasi tingkat Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 2004

 

Sebelum memulai materi, beliau meminta kami untuk mengenal beliau dari link blog http://dedidwitagama.wordpress.com/about yang dibagikan ke WAG. Tak kenal maka tak sayang. Akupun merasa tidak hanya tahu, namun lebih dekat dan kenal beliau. Tidak cukup hanya satu link. Inilah jejak digital beliau dan peruntukannya:

1.     Beliau menulis di blog sejak 2005, ini blog dokumentasi perjalanan dari sabang hingga merauke dan bbrp negara di dunia, see http://trainerkita.wordpress.com

2.     Yang suka fotografi, mari berteman di instagram https://www.instagram.com/dwitagama/

3.     Penggemar youtube, boleh berteman dengan Beliau di https://www.youtube.com/user/dwitagama

4.     http://dedidwitagama.wordpress.com/about  

5.     https://www.kompasiana.com/dwitagama

 

Inilah sekelumit pengalaman tentang Blog yang beliau bagi. 

 

Dimulai dengan pengertian tentang BLOG --- blog adalah catatan atau dokumentasi seseorang atau sebuah organisasi yang ditayangkan di internet berbasis web dan bisa diakses oleh orang sedunia. Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh Pyra Labs sebelum akhirnya diakuisisi oleh Google pada akhir tahun 2002. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut. 

 

Blog pertama beliau tahun 2005 masih tayang hingga saat ini http://dwitagama.blogspot.com

tahun 2007 beliau hijrah ke wordpress, https://dedidwitagama.wordpress.com

Alasan beliau pindah karena sesuatu yang baru diyakini beliau memiliki keunggulan yang lebih untuk digunakan pengguna. selama lebih dari 13 tahun ngeblog beliau telah menulis lebih dari 4.100 artikel dan dilihat hampir dua juta kali dengan pengunjung hampir 600.000. Amazing….lengkap sekali data statistika beliau. Inilah fungsinya statistika dapat memetakan dan mengevaluasi untuk melangkah jauh lebih baik kedepannya. 

 

Manfaat blog yang utama adalah mendokumentasikan kegiatan, perjalanan, ide-ide, keresahan, atau apa saja yang bisa disampaikan secara lisan pada rapat di sekolah atau yang tidak bisa disampaikan pada siapapun. seperti keranjang yang saya titip di dunia maya,

anak SD yang merokok di Indonesia sekarang sudah biasa, anak balita pun sudah banyak yang merokok dan itu di depan ibunya. Yang memiliki hobby fotografi dapat mendokumantasikannya pada blog khusus (https://fotodedi.wordpress.com), sejak zaman belum ada Instagram. Karena dari sebuah foto dapat menguraikan infornasi/kisah yang berbeda, tergantung sudut pandang yang melihat.

 

Tips Menulis Mudah di dunia digital:

1.    Mengupayakan selalu dapat terus menulis kapan saja dan dimana saja dengan media smart phone. Saat ide muncul dari apa yang dilihat, didengar dan dirasakan langsung ditulis dalam kondisi apapun. Tidak perlu diedit dan langsung tayang di blog.

2.  Tidak harus banyak paragraf. Bisa dengan satu paragraph atau satu kalimat namun sarat makna dan informasi.

3.    Berikan foto atau video untuk mendukung tulisan.

4.    Berikan judul yang menarik dan penasaran

5.    Balas komentar di blog

6.    Ikuti blog teman dan pelajari blog yang mendukung peningkatan kualitas kita.

7.    Gunakan waktu dengan sebaik mungkin.


Dengan meninggalkan jejak digital yang bermanfaat di berbagai media sosial dan media informasi maka kita akan dikenal oleh dunia. Lambat laun akan meningkatkan kualitas diri dengan terus belajar dan memperbaiki diri. Setiap peristiwa dan tiap waktu yang dilalui sebisa mungkin didokumentasikan di semua media digital yang bisa kita kelola dengan smart phone. Ketika dunia telah mengenal kita dengan kualitas yang baik maka membuka peluang kita untuk diundang ke berbagai daerah dan diajak kerjasama oleh berbagai pihak. Tidak hanya wilayah dalam negeri, berpeluang besar juga diundang ke luar negeri dengan fasilitas gratis ditambah uang saku. Belum lagi pemasukan darii konten kita yang dikunjungi banyak orang. Semakin banyak memberi dengan berbagi maka semakin banyak juga yang akan kita dapatkan. 


Selain materi yang didapat, dengan menulis dan meninggalkan jejak di dunia digital dapat menghaluskan tutur bicara, budi pekerti, lebih menghargai apa yang dilihat, didengar dan dirasakan berdasarkan pengalamanku. Aku juga mendapatkan teman hebat dari sabang sampai merauke dan ilmu yang tidak ternilai. Terimakasih Guru Hebat Indonesia.

Senin, 22 Juni 2020

Tips Guru Optimis di Masa New Normal Menuju Personal Branding

Mengangkat  tema Personal Branding oleh Bapak Agus Sampurno membuat aku bingung karena begitu asing bagiku. Beliau seorang blogger ternama dan pemerhati pendidikan.  Sebelum memulai materi kami diajak bermain ria di Quizziz. Satu ide lagi bagiku untuk bisa belajar dan menerapkannya ke siswaku. Belajar sambil bermain memberikan pengaruh positif bagiku seperti kesenangan dan kompetensi diri untuk bisa berada di peringkat atas.. Pak Agus mempersiapkan dengan matang melalui media Quizziz untuk menggali informasi peserta pelatihan kemudian memetakannya dan menganalisis untuk dijadikan judul. Judul ditentukan dan tak lepas dari kata tips, resep sukses, cara mudah dan manfaat dalam dunia pendidikan. Peserta membuat tulisan sebanyak 150-300 kata dalam waktu singkat dari judul yang ditentukan. 

Tips  Guru Optimis di Masa New Normal lebih menarik bagiku untuk memulai menulis sesuai pengalamanku:

1.    Memiliki grup kelas di media social 
Dengan memiliki grup WA setiap kelas yang aku ajar walaupun tidak semua siswa memiliki kuota. Minimal aku berusaha tetap berkomunasi dengan siswa hingga pembelajaran terus berjalan walau dalam jaringan dengan memberikan tugas berupa mengerjakan soal dari buku yang telah mereka miliki dalam waktu satu pekan

2.    Membuat konten video pembelajaran
Alangkah egoisnya aku dan tidak manusiawi jika memberikan tugas tanpa memberikan materi. Terlebih matematika pelajaran yang paling dihindari bagi siswa umumnya. Aku merencanakan membuat video pembelajaran menngunakan pen table seperti menjelaskan di papan tulis dan diposting ke youtube dengan tujuan siswaku dapat mengunduh di saat ada wifi gratis untuk belajar kapanpun dan dapat tonton berkali-kali. Waktu itu aku belum familiar dengan blog. Siswa bisa bertanya melalui grup WA dan akan aku jawab melalui youtube

3.    Memiliki komunitas
Bersama teman dalam komunitas guru tanggap korona kami belajar banyak tentang apa dan bagaimana pembelajaran jarak jauh. Aku memaksa diriku belajar cepat melalui youtube untuk dapat menerapkan kepada siswaku. Literasi tidak cukup sebatas baca tulis. Literasi digital, literasi budaya, literasi sains, literasi numerasi dan literasi finansial wajib kita ketahui dan miliki untuk membantu kita menciptakan pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.

Dari pengalaman bermain di quizziz dan menulis cepat telah mengenalkan kami personal branding. Secara garis besar Personal Branding adalah aspek dimana anda dikenal karena sesuatu yang menjadi fokus anda,  seperti kepribadian, keterampilan atau kemampuan, prestasi yang dibangun di dalam diri anda.  Anda tidak perlu ahli. Hal yang penting anda terus banyak belajar dan mengasahnya terhadap yang anda suka sehingga menjadi ciri atau karakter anda. Bisa dikatakan citra dari diri anda. Dari judul yang menarik dan bermanfaat mampu menjadikan anda personal branding. Bagilah hasil belajar anda tentang apapun dengan pembaca lewat tulisan anda di blog. Jadilah diri anda walau tulisan singkat namun sarat akan makna dan manfaat.

Warna-Warni Non Fiksi

Sebelum mengurai warna-warni non fiksiyang disampaikan oleh Siska Distiana seorang ibu rumah tangga muda dengan seabrek pekerjaan dan pengalaman sebagai content writer,  freelance editordan aktivis di Yayasan Dompet Dhuafa, pemateri muda penuh prestasi ini memotivasi peserta untuk terus menulis dengan tiga alasan, yaitu:

1.     Knowledge Management (Mengelola Pengetahuan)

Dengan menulis maka akan memaksa kita untuk membaca tentang informasi yang akan kita sampaikan. Tentunya tidak hanya satu atau dua buku atau laman sebagai referensi yang dibaca. Lambat laun hai ini akan menambah dan menguatkan pengetahuan kita sebagaimana agamaku mengajarkan “Qoyyidul ilma bil-kitabi” (Ikatlah Ilmu dengan Tulisan)

2.     Copyright milestone (Jejak langkah kehidupan)

Dengan menulis yang dikelola dalam blog atau menjadi buku akan menjadi jejak pengalaman semasa kita hidup.

3.     Paten (Legalisasi ide/gagasan kita)

Dengan menulis ide atau gagasan yang kita publikasikan melalui buku, surat kabar, jurnal, majalah atau lainnya maka akan menjadi hak intelektual kita/ karya kita yang dipatenkan.

 

Kata non fiksi tidak asing bagi kita. Sepengetahuan kebanyakan orang sepertiku hanya sebatas lawan dari fiksi yang merupakan imajinasi. Namun ternyata tidak sesempit itu, ada jenis dan cirinya. Inilah warna warni non fiksi versi Siska Distiana:

 

Pengertian Non Fiksi:

1.     Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) : 

yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan. 

2.     Karya informatif dimana penulis bertanggung jawab penuh atas kebenaran dari akurasi informasi yang disajikannya. Isinya tidak menjiplak atau  mengklaim karya org lain. Menulislah dengan jujur. Jika perlu data pendukung untuk menguatkan tulisan kita maka cantumkan sumbernya.

 

Ragam Non Fiksi: 

 

1.     Berita

·      Cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa hangat yang meyita banyak perhatian, seperti virus covid 19. 

·      Teknik menuliskan berita

Menggunakan bahasa Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), dalam kalimat Subjek Predikat Objek Keterangan jelas, dan what, who, where, why, whom, how (5W1H).

·      Hard News (lugas, singkat, tidak bertele-tele, langsung pada intinya) dan Feature (artikel kreatif, informatif  dan meghibur seperti thrue story. Banyak menggunakan bunga bahasa)

 

2.     Esai

·      karangan prosa yang membahas masalah sepintas lalu dari sudut pandang pribadinya

·      sering disebut opini

 

3.     Catatan Perjalanan

Tulisan tentang  proses sebuah perjalanan atau ulasan tentang apa yang ditemui dalam perjalanan tersebut. Misal budaya daerah, makanan khas, tempat wisata, proses perjalanan dll.

 

4.     Artikel Informatif

* Tulisan yang berisi tentang suatu hal. 

* Tujuannya untuk menambah pengetahuan pembaca. 

* Isinya murni informasi.

* istilah populernya ”artikel feature”

 

5.      Best Practice,

·      Tulisan tentang pengalaman terbaik dalam menyelesaikan suatu permasalahan

·      Biasanya dibuat oleh para pendidik atau mereka yang terlibat di dalam dunia pendidikan.

·      Selain sebagai lesson study, produk tulisan lesson study  bisa menjadi masukan bagi pemerintah untuk memperbaiki kualitas pendidikan.  Contoh PTK dimana bisa disajikan dalam bentuk artikel feature. Bisa juga PTK dibukukan dalam bahasa yang lebih ringan.

 

Langkah menulis versi Siska Distiana:

 

1.     Yang paling pertama dilakukan dalam menulis adalah mengeluarkan apa yang berseliweran di pikiran dengan menggunakan mind mapping sederhana untuk itu. Hal ini dilakukan agar ketika menulis nanti tidak "tersesat" dan tidak ada informasi yang ingin disampaikan kemudian terlewat dituliskan. Pada dasarnya membuat kerangka tulisan, hanya dalam bentuk sangat sederhana dan "kasaran". 

 

2.     Setelah semua isi pikiran dikeluarkan, lalu disusun mana yang akan diletakkan di bagian pembuka, tengah, dan penutup tulisan.

 

3.     Setelah semua selesai ditulis, kemudian mengendapkan dulu tulisan itu. Minimal 15 menit saja. Tujuan mengendapkan ini adalah untuk mengistirahatkan otak. 

 

4.     Kemudian, baca lagi tulisan tadi. Biasanya setelah otak lebih jernih, maka akan lebih teliti saat membaca ulang ini. Jika ada salah ketik, atau letak yang tidak pas, bisa kita perbaiki. Nah di sini juga melakukan "self editing" atau mengedit sendiri. Kesalahan-kesalahan dalam tulisan tadi bisa di revisi terlebih dahulu. 

 

5.     Setelah semua dirasa oke, barulah disetor tulisan ke editor (jika itu tulisan pesanan), atau diposting jika tulisannya untuk kepentingan pribadi.n

 

Banyak hikmah yang bisa kuambil dari belajar menulis ini, diantaranya mengelola waktu sebaik mungkin karena ia tak akan pernah kembali. Akupun semakin menghargai waktu. Pemilhan kata yang tepat untuk disusun menjadi sebuah kalimat informatif namun menarik. Akupun lebih memperhatikan setiap kata ketika aku membaca dan lebih berhati-hati ketika berbicara. Tertatih bahkan terseok aku menyelesaikan tugas resume untuk bisa menjadi lebih baik dan menghargai banyak hal karena hidup penuh warna. Mensikapi warna kehidupan menjadi warna-warni yang penuh makna. 

Jumat, 19 Juni 2020

Menulis Setiap Hari ??? Why Not !!!



Klentang…. klenting…. berkali-kali suara WAG belajar menulis bersama Om Jay dkk gelombang ke 12. Ramai sekali teman-teman bersilahturahmi antar guru dari seluruh Indonesia. Yang lebih seru lagi dengan menshare blog hasil resume dari pemateri dengan bahasa kita masing-masing untuk dikomentari, istilah kami blog walking. Seperti biasa aku mengumpulkan resume pada detik-detik terakhir padahal sudah pertemuan ke delapan dari dua puluh pertemuan. Aku tak pandai berbicara yang menarik (mewaluh kata orang banjar) karena aku termasuk orang pendiam. Aku hanya pandai menceramahi siswa yang di luar kebiasaan dan melewati batas kelakuannya. Pada pertemuan kedelepan ini  hatiku seperti disentil oleh guru cantik penuh dedikasi dan prestasi dari Waihibur, Sumba Tengah NTT. Theresia Sri Rahayu, S.Pd.SD yang lebih lebih akrab disapa cikgu Tere

 

Kali ini beliau berbagi pengalaman meresume dengan cepat walaupun ini masih jauh dari jangkauanku namun memberi cambukan bagiku. Berawal dari mengikuti kegiatan belajar menulis bersama Om Jay pada bulan februari gelombang ke empat yang sering kita sebut kuliah online WAG, ibu There juga diharuskan memiliki blog. Tujuannya adalah agar setelah menerima materi dari narasumber, peserta membuat resume lalu dikirimkan ke email Om Jay dan diposting di blog masing - masing. Om Jay mengatakan bhw dengan cara ini, kita bisa menebar banyak kebaikan melalui tulisan yang kita bagikan. Hal yang menjadi kebanggaan sebagai blogger pemula bagi cikgu Tere adalah ketika resume yang dibuat lalu diposting di blog, dibaca oleh orang lain bahkan diberikan komentar sehinngga perlu memasang gadget statistik di laman blog. Hal ini dilakukan untuk memudahkan kita bisa terus memantau trafik pengunjung blog bahkan melihat banyaknya viewer yang membaca tulisan kita.

 

Dari beberapa resume yang dibuat cek gu Tere, ada yang mendapat hadiah atau penghargaan yaitu : 

1.        Resume tercepat : https://www.cikgutere.com/2020/03/gas-gere-berani-menulis-berani.html?m=1

2.  Resume terbaik : http://www.cikgutere.com/2020/04/strategi-pemasaran-buku-yang-efektif.html

3.        Tulisan terbaik dan inspiratif 

https://www.cikgutere.com/2020/05/belajarlah-menulis-dari-kartini-dan-ukirlah-sejarah-karyamu.html?m=1

4.        Penghargaan blogger inspiratif dari Ikatan Guru TIK dan Penerbit Andi Yogyakarta.

 

Inilah tips menulis resume ala Cikgu Tere:

 

1.   Menulis resume sesegera mungkin, selagi topik itu hangat. Tujuannya agar tidak semakin  banyak uraian yg terlewat. 

2.    Menulis resume sesuai dgn gaya menulis kita sendiri. Just be your self. 

3.    Tangkap point penting materi dari narasumber, modifikasi dengan kalimat sendiri (jangan asal copas materi dari chat) 

 

4.    Gunakan pengantar yang menarik sebelum masuk di isi resume (biasanya saya menghubungkan dgn kehidupan saya, misalnya topik Menerbitkan Buku di Penerbit Mayor, maka saya awali dengan pengantar bahwa sejak kecil saya suka membaca buku dan ada mimpi suatu saat saya bisa menulis buku dan buku saya dipajang di rak buku sebuah toko buku besar"

5.    Gunakan heading dan sub heading agar resume terkesan lebih rapi tatanannya. Selain itu, penggunaan heading dan sub heading akan membantu pembaca memahami struktur tulisan. 

6.    Tulislah resume dengan sepenuh hati. Bukan karena sekedar ingin mengerjakan tugas dari Om Jay. Ketika kita sudah menulis resume dengan sepenuh hati, maka pasti kita akan melakukan effort yang lebih dari orang lain / blogger yang lain. 

-      Menentukan judul resume yg wow 

-      Mencari referensi terkait topik 

-      Merancang "pasar" resume kita dan melakukan strategi promosi

-      Merancang tampilan / visual resume dengan menambahkan gambar atau video di resume kita. 

-      -Melakukan editing sederhana (PUEBI)

7.    Cari informasi terkait narasumber yang akan kita tulis materinya melalui resume. Semakin kita lengkap dalam memberikan gambaran narasumber, maka point kita akan menjadi lebih baik dari pada peresume yang lain. Caranya : stalking akun medsos narasumber (FB, instagram, dll)

8.    Gunakan aplikasi atau alat - alat lain yg mendukung kita dlm menulis resume, misalnya jika ada narasumber yang memberikan materi melalui youtube, maka putar videonya di hp, sambil ketik resumenya. Atau jika ada narasumber yang menyampaikan materi melalui voice note, gunakan aplikasi voice to text untuk mengubahnya menjadi text. 

9.    Lakukan blog walking untuk mencari informasi yang mungkin terlewat serta mencari inspirasi menulis.

 

Prestasi beliau buah dari kegigihan dan semangat untuk terus berbagi dan berprestasi, itulah prinsip yang selalu dijaga dengan penuh kedisiplinan. Tidak mudah, perlu adanya pemaksaan pada awalnya. Beliau pernah ditantang nara sumber untuk membuat resume tercepat dan beliau buktikan dengan menyelesaikan hingga pukul 01.00 wita malam itu juga setelah selesai kuliah online. Ajaibnya lagi tantangan nara sumber Prof. Richardus Eko Indrajit untuk  menulis buku dalam waktu seminggu dapat diselesaikan beliau., sungguh luar biasa semangat dan kedisiplinan beliau. Ini memaksaku untuk menulis setiap hari mulai dari apa yang aku bisa dan bermanfaat. Akhirnya aku melakukan literasi buku dan digital untuk dapat membuat pembelajaran matematika SMA yang membuat siswa lebih mudah memahami dalam tampilan yang lebih menarik dan kreatif. Ini mengasah ketajaman berpikir mengubah angka-angka menjadi bahasa yang menarik dan mudah dipahami menuju konsep keterampilan numerik. Walau berjalan secara perlahan namun aku harus terus menulis untuk dapat melihat senyum ceria siswaku belajar matematika secara daring dengan mudah dan menyenangkan di masa pandemic. Terima kasih guru hebat Indonesia!!!