Senin, 08 Juni 2020

Beruntung ketemu Orang Hebat bersama Om Jay

               




                   Kali ini pematerinya adalah Ibu Sugiastuti seorang guru bahasa Inggris di  Solo sekaligus penulis buku, penulis blog, penulus skenario dan memenangkan banyak lomba,  Banyak buku yang telah diterbitkan, baik berupa buku pelajaran, buku antalogi, fiksi, novel, parenting dan masih banyak lagi.  Padahal beliau mulai menulis di usia mendekati setengah abad, namun karena semangat dan kerja keras serta tanggung jawab akhirnya "hasil tulisannya menemukan takdirnya" itulah kata Beliau. Terbukti buku SPM Ujian Nasional Bahasa Inggris SMK penerbit Erlangga digunakan dari sabang sampai merauke. Buku ini pertama kali diterbitka tahun 2010 dan direvisi 2015. Bisa kebayang panyak sekali pundi-pundi yang mengalir ke rekening beliau,  belum lagi dari buku yang lainnya.
                Alhamdulillah bisa belajar menulis bersama di hari ke-tiga di Belajar Menulis Gelombang 12 walaupun resume pada setiap materi selalu aku kirim mepet menjelang materi selanjutnya akan tayang.  Maklum, aku baru belajar menulis dan aku guru matematika yang tak banyak bahasa, tak pandai merangkai kata yang indah dan menarik, dan kalau bukan karena tugas pelatihan menulis ini mungkin aku tidak menulis di blog.  Selalu ada  alasan sebagai pembenaran akan kemalasan atau ketidakbiasaanku dalam menulis. 
                  Melalui note voice terdengar suara yang sedikit begetar yang menunjukkan beliau tidak muda lagi. Beliau berbagi pengalaman yang memulai menulis memasuki usia senja dari yang mudah,  apa yang ada di hati dan di pikiran sampai lebih seratus halaman. Dimulai dari penerbit indi (dimana penulis yang membiayai terbitan bukunya) dan sambil terus menulis ikut tergabung dalam berbagai komunitas menulis untuk mengasah dan saling  belajar hingga pada akhirnya dipertemukan dan diterima oleh penerbit mayor (penerbit membayar hasil karya penulis). 
               Beliau juga membagikan materi berupa ppt Tips Menulis dan menjawab pertanyaan dari peserta samapai jam 22.00 WIB,  kelebihan satu jam dari jadwal seharusnya. Namun beliau tetap sabar menjawab pertanyaan dari peserta dan berbagi pengalaman beliau. Pelajaran yang sangat berharga yang bisa aku ambil adalah semangat beliau yang terus belajar dan berbagi melewati segala penghalang diantaranya usia yang tak lagi muda.     
                  

11 komentar:

  1. Sudah bagus Bu Ratri, tulisan bisa dipahami

    BalasHapus
  2. Guru matematika yang cermat memilih kosakata, tulisan ibu padat ide dan memotivasi kita.

    BalasHapus
  3. Kita sama baru belajar semangat belajar

    BalasHapus
  4. Singkat padat berisi. Smg semakin semangat ys

    BalasHapus
    Balasan
    1. Runutdan rinci. Sekaligus mohon maaf saya sering ngga komen di blog, saya belumbisa ngetik di laptop pasca stroke sayabelumbisa motorik halus.

      Hapus
  5. Luar biasa...salam kenal

    BalasHapus