Jumat, 19 Juni 2020

Menulis Setiap Hari ??? Why Not !!!



Klentang…. klenting…. berkali-kali suara WAG belajar menulis bersama Om Jay dkk gelombang ke 12. Ramai sekali teman-teman bersilahturahmi antar guru dari seluruh Indonesia. Yang lebih seru lagi dengan menshare blog hasil resume dari pemateri dengan bahasa kita masing-masing untuk dikomentari, istilah kami blog walking. Seperti biasa aku mengumpulkan resume pada detik-detik terakhir padahal sudah pertemuan ke delapan dari dua puluh pertemuan. Aku tak pandai berbicara yang menarik (mewaluh kata orang banjar) karena aku termasuk orang pendiam. Aku hanya pandai menceramahi siswa yang di luar kebiasaan dan melewati batas kelakuannya. Pada pertemuan kedelepan ini  hatiku seperti disentil oleh guru cantik penuh dedikasi dan prestasi dari Waihibur, Sumba Tengah NTT. Theresia Sri Rahayu, S.Pd.SD yang lebih lebih akrab disapa cikgu Tere

 

Kali ini beliau berbagi pengalaman meresume dengan cepat walaupun ini masih jauh dari jangkauanku namun memberi cambukan bagiku. Berawal dari mengikuti kegiatan belajar menulis bersama Om Jay pada bulan februari gelombang ke empat yang sering kita sebut kuliah online WAG, ibu There juga diharuskan memiliki blog. Tujuannya adalah agar setelah menerima materi dari narasumber, peserta membuat resume lalu dikirimkan ke email Om Jay dan diposting di blog masing - masing. Om Jay mengatakan bhw dengan cara ini, kita bisa menebar banyak kebaikan melalui tulisan yang kita bagikan. Hal yang menjadi kebanggaan sebagai blogger pemula bagi cikgu Tere adalah ketika resume yang dibuat lalu diposting di blog, dibaca oleh orang lain bahkan diberikan komentar sehinngga perlu memasang gadget statistik di laman blog. Hal ini dilakukan untuk memudahkan kita bisa terus memantau trafik pengunjung blog bahkan melihat banyaknya viewer yang membaca tulisan kita.

 

Dari beberapa resume yang dibuat cek gu Tere, ada yang mendapat hadiah atau penghargaan yaitu : 

1.        Resume tercepat : https://www.cikgutere.com/2020/03/gas-gere-berani-menulis-berani.html?m=1

2.  Resume terbaik : http://www.cikgutere.com/2020/04/strategi-pemasaran-buku-yang-efektif.html

3.        Tulisan terbaik dan inspiratif 

https://www.cikgutere.com/2020/05/belajarlah-menulis-dari-kartini-dan-ukirlah-sejarah-karyamu.html?m=1

4.        Penghargaan blogger inspiratif dari Ikatan Guru TIK dan Penerbit Andi Yogyakarta.

 

Inilah tips menulis resume ala Cikgu Tere:

 

1.   Menulis resume sesegera mungkin, selagi topik itu hangat. Tujuannya agar tidak semakin  banyak uraian yg terlewat. 

2.    Menulis resume sesuai dgn gaya menulis kita sendiri. Just be your self. 

3.    Tangkap point penting materi dari narasumber, modifikasi dengan kalimat sendiri (jangan asal copas materi dari chat) 

 

4.    Gunakan pengantar yang menarik sebelum masuk di isi resume (biasanya saya menghubungkan dgn kehidupan saya, misalnya topik Menerbitkan Buku di Penerbit Mayor, maka saya awali dengan pengantar bahwa sejak kecil saya suka membaca buku dan ada mimpi suatu saat saya bisa menulis buku dan buku saya dipajang di rak buku sebuah toko buku besar"

5.    Gunakan heading dan sub heading agar resume terkesan lebih rapi tatanannya. Selain itu, penggunaan heading dan sub heading akan membantu pembaca memahami struktur tulisan. 

6.    Tulislah resume dengan sepenuh hati. Bukan karena sekedar ingin mengerjakan tugas dari Om Jay. Ketika kita sudah menulis resume dengan sepenuh hati, maka pasti kita akan melakukan effort yang lebih dari orang lain / blogger yang lain. 

-      Menentukan judul resume yg wow 

-      Mencari referensi terkait topik 

-      Merancang "pasar" resume kita dan melakukan strategi promosi

-      Merancang tampilan / visual resume dengan menambahkan gambar atau video di resume kita. 

-      -Melakukan editing sederhana (PUEBI)

7.    Cari informasi terkait narasumber yang akan kita tulis materinya melalui resume. Semakin kita lengkap dalam memberikan gambaran narasumber, maka point kita akan menjadi lebih baik dari pada peresume yang lain. Caranya : stalking akun medsos narasumber (FB, instagram, dll)

8.    Gunakan aplikasi atau alat - alat lain yg mendukung kita dlm menulis resume, misalnya jika ada narasumber yang memberikan materi melalui youtube, maka putar videonya di hp, sambil ketik resumenya. Atau jika ada narasumber yang menyampaikan materi melalui voice note, gunakan aplikasi voice to text untuk mengubahnya menjadi text. 

9.    Lakukan blog walking untuk mencari informasi yang mungkin terlewat serta mencari inspirasi menulis.

 

Prestasi beliau buah dari kegigihan dan semangat untuk terus berbagi dan berprestasi, itulah prinsip yang selalu dijaga dengan penuh kedisiplinan. Tidak mudah, perlu adanya pemaksaan pada awalnya. Beliau pernah ditantang nara sumber untuk membuat resume tercepat dan beliau buktikan dengan menyelesaikan hingga pukul 01.00 wita malam itu juga setelah selesai kuliah online. Ajaibnya lagi tantangan nara sumber Prof. Richardus Eko Indrajit untuk  menulis buku dalam waktu seminggu dapat diselesaikan beliau., sungguh luar biasa semangat dan kedisiplinan beliau. Ini memaksaku untuk menulis setiap hari mulai dari apa yang aku bisa dan bermanfaat. Akhirnya aku melakukan literasi buku dan digital untuk dapat membuat pembelajaran matematika SMA yang membuat siswa lebih mudah memahami dalam tampilan yang lebih menarik dan kreatif. Ini mengasah ketajaman berpikir mengubah angka-angka menjadi bahasa yang menarik dan mudah dipahami menuju konsep keterampilan numerik. Walau berjalan secara perlahan namun aku harus terus menulis untuk dapat melihat senyum ceria siswaku belajar matematika secara daring dengan mudah dan menyenangkan di masa pandemic. Terima kasih guru hebat Indonesia!!!

3 komentar:


  1. "memulis sesegera mungkin selagi masih fresh". motivasi yang pas buat saya yang pemula
    salam kenal..bu halimah

    BalasHapus