MENGALAH

Jauh sebelum adanya pandemi aku mengurangi jam istirahat ku hanya untuk belajar dan belajar meningkatkan potensi diri.  Terkadang mataku seperti panda yang menghitam di sekitar mataku. Aku belajar tentang Microsoft office 635 schoology ya apapun itu. Semua kulakukan hanya untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak didikku yang hebat pemimpin di masa depan.

Sampai akhirnya pembelajaran tahun ajaran 2020-2021 dimulai. Alhamdulillah aku mendapatkan 10 kelas dengan mengajar 40 jam batas maksimum bagi seorang guru pengajar. Alhamdulillah semua patut disyukuri dan kunikmati. aku berpikir itu tidak akan menjadi masalah karena akan terbantu kan oleh teknologi. Namun pada kenyataannya tidak seperti yang dibayangkan karena banyak siswa aku yang ternyata tidak bisa mengikuti pembelajaran yang telah ku rancang jauh-jauh hari. Ternyata kelas maya yang  kubuat tidak disupport oleh semua jenis ponsel Android dan laptop atau notebook. begitupula office 365 harus di support minimal Windows 7.

Keadaan ini mulai tampak saat minggu pertama aku mengajar. Dari absen yang ku bagikan di grup WA untuk anak IPA Alhamdulillah mencapai 50% keatas. Namun amat disayangkan untuk anak IPS masih di bawah 50% tingkat kehadirannya. aku hanya bisa berdoa semoga mereka semua yang tidak bisa hadir di dalam kelasku sehat walafiat selamat dan dimudahkan untuk bisa mengikuti pembelajaran daring yang telah dilaksanakan oleh hampir semua sekolah di Indonesia untuk mencegah penyebaran virus covid 19.

sampai sekarang pun mataku seperti mata panda karena aku harus menyiapkan segala sesuatunya dan memikir otakku bagaimana semua siswa aku dapat dengan mudah mengikuti pelajaran yang telah kusiapkan. semua kulakukan hanya untuk menjadi bagian keberhasilan kesuksesan siswaku di masa akan datang. karena pembelajar sejati bukanlah hanya sekedar menghafal atau memindahkan catatan guru ke dalam catatan pribadi. namun lebih dari itu pembelajar milenial adalah selalu mencari di berbagai macam media cetak dan digital kemudian dianalisis dikomunikasikan dan dipresentasikan melalui berbagai macam media. 

aku menggunakan media blogger dan YouTube sebagai sarana presentasi dari siswaku untuk menunjukkan kepada dunia bahwa mereka memiliki potensi yang sangat luar biasa. Tidak ada sedikitpun niat di hati untuk menyusahkan mereka. Yang ada hanyalah bagaimana mereka bisa mengeluarkan dan melatih potensi yang ada di dalam diri mereka. Aku berharap YouTube blog bisa diakses di semua jenis HP atau ponsel dan notebook. namun aku tetap harus menjaga harapanku bahwa mereka harus bisa dieksplor menjadi manusia yang lebih luar biasa dengan segala keterbatasan dan kemampuan yang mereka miliki.

Terbukti baru seminggu aku mengajar aku mendapatkan hasil pekerjaan siswa yang j luar biasa. doa dari seorang ibu guru untuk anak-anaknya yang tiada henti terus belajar dan tanpa mengenal lelah untuk mengasah potensi diri menggapai cita-cita setinggi langit. jangan pernah takut untuk gagal dan takut karena ketika kamu jatuh kamu akan terjatuh di antara bintang-bintang di langit. teruslah belajar dan tetap berkeyakinan bahwa kita adalah manusia hebat pemimpin yang luar biasa di masa depan. Aamiin Ya Robbal Aalamiin.