Selasa, 14 Juli 2020

STRATEGI MARKETING BUKU DI MASA NEW NORMAL

Pandemi covid 19 tidak akan menghalangi atau menyurutkan semangat kami guru Indonesia untuk terus belajar tentang apapun termasuk belajar menulis untuk menghasilkan karya buku pendidikan. Tujuan kami hanya untuk mengambil bagian penting dalam tetap terus menjalankan roda pendidikan yang memiliki kualitas yang baik bahkan harus lebih baik di masa normal baru.  Bersama bapak Agus Suhartono dari marketing penerbit Andi malam ini akan berbagi seputar penerbitan buku dan pemasarannya.

 

Pada masa pandemi hampir semua lini kehidupan mengalami perubahan yang sangat signifikan dimana semua individu membatasi aktifitas di luar rumah. Semua aktivitas belajar, bekerja dan beribadah diupayakan dilakukan sepenuhnya di rumah dalam rangka menghambat laju penyebaran virus covid 19. Hal ini sangat berdampak salah satunya pada sektor perekonomian termasuk pengusaha penerbitan buku. Banyak penerbit yang berhenti beroperasi dan atau gulung tikar dari adanya pandemi corona karena mengalami penurunan omzet  buku 70 %- 80 %.

 


 

Bisa kita lihat pada data pengunjung dari grafik yang disajikan selama masa pandemi corona mengalami penurunan yang sangat dratis. Pada pertengahan bulan Februari mulai turun drastic dan sangat tajam. Pada bulan April sampai bulan Mei hampir tidak mengalami pergerakan atau bisa dikatakan tutup pada marketing.  bulan Juni mulai merangkak naik dari dampak adanya covid 19 walaupun masih adanya kenaikan dan penurunan pengunjung. Di Awal Juli terus mengalami kenaikan pengunjung mungkin diakibatkan adanya kebijakan hidup normal baru dari pemerintah. Gramedia dibuka awal Juli sesuai protokol covid 19. 

 

Dalam kehidupan normal baru tentunya dituntut strategi yang mumpuni bagi siapapun dan apapun itu. Mau tidak mau, suka tidak suka bahkan bisa atau tidak bisa akan memaksakan diri untuk berinteraksi dan terbiasa dengan dunia digital. Transformasi atau perubahan menuju era digital secepat mungkin harus dilakukan karena akan memungkinkan terjadinya social distancing dan phisikal distancing atau jaga jarak aman.

 

Transformasi digital sangat penting terutama yang berpotensi menularkan virus dengan cepat pada keramaian seperti sekolah, kantor, pasar, mall, toko, tempat wisata dll. Walaupun belum bisa  sepenuhnya diterapkan paling tidak ada upaya dari masing-masing sektor untuk menerapkan dan menjalankan aktivitasnya di dunia digital semampunya. Hal ini akan memberikan perubahan yang sangat besar dan pesat mulai dari cara dan tempat bekerja , cara dan tempat belajar mengajar siswa dengan guru, mahasiswa dengan dosen, aktivitas  kehidupan sehari-hari termasuk cara dan tempat pemasaran dan penjualan.

 

Marketing atau pemasaran melalui digital berupa:

1.     Branding

2.     Sosial media

3.     Content marketing

4.     Email marketing

5.     Vidio production

6.     SEO

SEO yang merupakan singkatan dari Search Engine Optimization atau optimasi mesin pencari adalah sebuah suatu strategi atau serangkaian teknik yang sistematis untuk menempatkan website atau blog berada di halaman utama SERP (Search Engine Result Page) dan potensial sesuai dengan keyword yang ditentukan. SEO bertujuan untuk menempatkan sebuah situs pada posisi teratas pada sebuah mesin pencari berdasarkan kata kunci tertentu. Dengan demikian bila suatu situs atau blog berada posisi teratas dalam hasil pencarian maka memiliki peluang yang besar untuk didatangi pengunjung.

7.     Web design

8.     APP development

9.     SEM

SEM yang merupakan singkatan dari Search Engine Marketing yang berarti bentuk pemasaran di internet melalui kegiatan promosi website dengan cara meningkatkan visibilitas website itu sendiri di halaman hasil pencarian mesin telusur semacam Google (SERP). Selain pengoptimalan bagi mesin telusur, SEM juga menyertakan penggunaan penelusuran berbayar sebagai komponen

 

 

Strategi Marketing Digital

1.     Pastikan buku yang kita jual ada di online. Sangat efektif untuk pemasaran buku dan untuk meningkatkan penjualan. Harus tetap berhubungan dengan medsos dalam hal digital marketing.

2.     Hubungi semua market place  (buka lapak, sofi, tokopedia, blibli, belanja.com dll) 

3.     Membangun reseler-reseller yang bisa memasarkan buku secara online.

4.     Melakukan promosi dan penjualan melalui media social (Youtube, WA, instagram, facebook,

5.     Menggunakan komunitas-komunitas. Sesuai dengan produk yang dimiliki penerbit. Misal novel untuk komunitas novel, komunitas guru dengan produk sarana dan prasaran tentang pendidikan yang diterbitkan.  

6.     Harus tampil yang pertama dan tercepat untuk suatu produk yang dibutuhkan banyak masyarakat. Harus jeli dan pandai menganalisis kebutuhan masyarakat di pasaran

7.     Memiliki tim yang mengerti akan pemasaran lewat digital marketing.

8.     Promo khusus semacam memberikan diskon, rabat yang lebih pada konsumen.

9.     Mengadakan kegiatan yang menarik bagi konsumen seperti mengadakan seminar webinar dengan zoom, live streaming youtube, grup WA  atau sejenisnya  untuk melakukan promosi dalam hal pemasaran buku.

10.  Menjadikan brand yang tanggap situasi dengan empati. Jadi harus siap cepat merespon apa yang menjadi keinginan konsumen. Baik berupa informasi jenis dan judul buku, sinopsis dan harga buku.  Memberikan pelayanan yang memuaskan yang cepat, tepat, detail dan akurat terhadap pembeli termasuk juga memberikan solusi jika ada komplain dari konsumen..

11.  Menggunakan mobile marketing. Dengan menggunakan internet yang lebih besar maka akan memberikan peluang yang lebih besar juga.

12.  Menggunakan email marketing, untuk mengadakan pendekatan secara personal serta mudah untuk melakukan edukasi secara terus menerus.

13.  Personal marketing. Dapat menampilkan iklan atau informasi secara personal yang terhubung oleh internet, sehingga mampu mengidentifikasi karakter yang sesuai dengan konsumen.

14.  Strategi kontinyu marketing atau berkelanjutan. Program maketing ini akan berjalan terus menerus menghubungkan pengguna sosmed dan pengguna marketing sehingga dapat dievaluasi secara akurat.

15.  Terintegrited digital marketingnya yaitu menggabungkan seluruh marketing yang disajikan, agar digunakan dalam sebuah website atau toll langit. Sehingga dalam menggunakan digital marketing semua kena, semua terkoneksi antara yang satu dengan media yang lainnya. Sekali kita uploud semua kena dan terkoneksi.

16.  Menghadirkan visual marketing. Seperti instagram, youtube, juga visual yang lain. Menggunakan gambar yang sangat tajam sehingga akan menarik bagi konsumen.

17.  Menggunakan SEO dan SEM untuk meningkatkan marketing digital.

 

Buku sebagai jendela dunia tidak akan bisa tergantikan oleh apapun. Sejalan dengan perubahan jaman dan pesatnya kemajuan teknologi mentransformasi penyajian buku dalam bentuk digital yang menjadikan informasi terasa lebih mudah, menarik, nyata dan hidup bagi para pembacanya. Pembaca bahkan seakan-akan terlibat didalamnya dengan mengoptimalisasi keikutsertaan semua panca indera yang dimilki pada manusia.

 

Teknologi yang dapat menyajikan buku lebih menarik menantang kreatifitas dan inovasi dari para penulis untuk dapat membuat buku dimana para pembacanya menjadi semakin penasaran dan tertarik untuk terus membaca dan terlibat di dalam bacaannya. Menulislah karena menulis itu mudah. Menulislah dengan hati maka tujuan tulisan juga akan sampai pada hati pembacanya. Jangan takut untuk menulis karena menulis pasti akan berguna. Yakin dan rasakanlah!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar